Warga Tanjung Jaya Keluhkan Gorong-gorong Rusak

Kamis, 16 Feb 2017

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Persoalan infrastruktur jalan dan gorong-gorong tampaknya masih menjadi polemik atau PR bersama yang harus di tuntaskan oleh pemerintah kota Bengkulu. Hal ini tmpak saat Komisi II DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna melihat kondisi gorong-gorong dan jalan yang rusak di Jalan Ismail RT 3 Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu, Kamis (16/02/2017) siang.

Sidak dipimpin langsung oleh ketua Komisi II DPRD kota Bengkulu, Suimi Fales beserta anggota komisi lain diantaranya Imran Hanafi, Hamsi dan sekretaris anggota komisi III, Rena Anggraini.

Suimi Fales, selaku ketua komisi II mengatakan, sidak ini dilakukan karena adanya laporan dari sejumlah Warga RT 3 kelurahan Tanjung Jaya yang meminta Anggota DPRD Kota Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu dapat segera membangun jalan serta memperbaiki gorong-gorong yang dirasa sudah tidak layak bagi warga. Apalagi, daerah tersebut diceritakan oleh warga sering mengalami banjir, saat musim hujan mulai tiba.

Suimi Fales menyayangkan sidak yang dilakukan oleh anggota Komisi II tersebut tidak dihadiri secara langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Bengkulu. Mestinya, sidak terkait masalah infrstruktur seperti ini haruslah didampingi oleh dinas teknis terkait, dalam hal ini Dinas PU kota Bengkulu.

\"Nah inilah persolan yang kami sesalkan. Itu artinya, bisa dikatakan pemerintah tidak tanggap dengan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, \"ungkap Suimi Fales.

Selain itu, menanggapi adanya keluhan warga Rt. 3 kelurahan Tanjung Jaya, Suimi Fales mengungkapkan dirinya akan memperjuangkan pembangunan gorong-gorong dan akses jalan khsusnya bagi petani di daerah tersebut. Bila dilihat secara fisik bangunan tersebut sudah pantas dan layak untuk di perbaiki. Mengingat, sering sekali terjadi konflik antar warga yang disebabkan buruknya saluran air.

\"Pemerintah dan DPRD seharusnya bisa lebih tanggap dan bersinergisitas dalam mengatasi persoalan warga kota Bengkulu. Karena apabila hal ini dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak konflik antar warga yang lebih besar. Maka dari itu, permasalahan ini akan kami tanggapi dan tindaklanjuti segera, \"tegas Suimi Fales.

Sementara itu, ketua RT 03 kelurahan Tanjung Jaya, Suherdi berharap betul pemerintah kota Bengkulu dan DPRD kota Bengkulu dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada warga nya tersebut. Suheri menyampaikan, dirinya beberapa kali telah melaporkan keluhan ini kepada pihak Lurah dan kecamatan setempat. Namun, belum pernah ditanggapi.

\"Oleh karena itu, kedepan kami sangat berharap permasalahan gorong-gorong, jalan maupun sanitasi air bersih ini dapat segera ditanggapi oleh pemerintah daerah maupun anggota DPRD kota Bengkulu,\" pungkasnya. (Adv/One)

Sumber: